Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 03:34:21【Resep Pembaca】171 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(11724)
Artikel Terkait
- BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
- Dinkes Banjar: Hasil laboratorium keracunan MBG dari nasi kuning
- 50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
- Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan
- Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi
- Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG
- Kemenperin catat ragam komitmen investasi industri di World Expo Osaka
- Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik
- Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan
- Netanyahu: Pasukan Israel akan tetap berada di Gaza
Resep Populer
Rekomendasi

Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon

BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025

BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan

Dinkes Banjar: Hasil laboratorium keracunan MBG dari nasi kuning

Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan

Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi

Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri

WHO: Evakuasi medis dari Jalur Gaza harus dilanjutkan